boyapoker

2024-10-08 19:14:29  Source:boyapoker   

boyapoker,padangtoto link,boyapokerJakarta, CNN Indonesia--

Fanny Seogi mengungkapkan permasalahan royalti yang melibatkan dirinya dengan mantan bandnya, Soegi Bornean, terkait sejumlah lagu yang pernah mereka ciptakan seperti Asmalibrasi.

Dalam utas di media sosial, Fanny yang keluar dari band tersebut pada Maret 2024 menyiratkan dirinya tidak mendapatkan hak royaltinya selaku pencipta lagu hit tersebut.

Lihat Juga :
Fanny Soegiarto Umumkan Mundur dari Soegi Bornean

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Orang-orang yang enggak berhak bisa beli dua mobil sekaligus, gitar mahal, foya-foya. Sedangkan pencipta lagu Asma masih ngontrak di Jogja, mana atapnya jebol lagi. Bukan nominal yang ku garis bawahi, tapi nurani kalian. Band-bandan kok serakah, enggak keren blas," katanya.

[Gambas:Twitter]



[Gambas:Twitter]



[Gambas:Twitter]



Keluhan Fanny Soegi kemudian ditanggapi oleh mantan bandnya, Soegi Bornean, dalam unggahan klarifikasi di media sosial pada Senin (9/9). Mereka mengklaim bahwa sudah mendistribusikan royalti sesuai nominal yang disepakati.

"Menanggapi perbincangan yang tengah ramai di media sosial mengenai Soegi Bornean, kami ingin meluruskan tuduhan yang dilayangkan oleh Fanny Soegi melalui akun Twitter/X miliknya. Ada hal yang menurut kami kurang pas dan tidak sesuai realita," kata mereka.

"Terkait Royalti Asmalibrasi. Dari awal menerima uang royalti Asmalibrasi, kami pihak manajemen mendistribusikan sesuai dengan nominal yang telah disepakati. Fanny pun selalu terlibat dalam keputusan pembagian royalti," lanjutnya.

[Gambas:Video CNN]



"Kami juga tidak ada masalah dengan pencipta dan masih berkomunikasi dengan baik. Bahkan masih ada kerja sama di salah satu karya pada album baru Langkah Rupa. Kami juga siap apabila diperlukan rekonsiliasi royalti dengan ahli," kata Soegi Bornean.

Pilihan Redaksi
  • Jalan Panjang Emily Armstrong Jadi Vokalis Baru Linkin Park
  • Emily Armstrong Punya 1 Lagu Linkin Park yang Bikin Ingin Moshing
  • Vokalis Baru Linkin Park Akui Ada Tekanan dan Bayang-bayang Chester

Mereka juga menyebut sejak awal berdiri band tersebut pada 2019, Fanny merupakan bagian dari manajemen dan dilibatkan dalam setiap pengambilan keputusan. Mereka juga mengklaim bahwa sejumlah lagu yang diklaim Fanny merupakan hasil dari kerja sama, terkecuali Kala.

"Terkait pertunjukan yang akhirnya Fanny ikut tampil dalam masa 7 hari pasca sang ibunda meninggal, itu adalah hasil keputusan bersama termasuk Fanny. Bahkan pada saat itu manajemen juga sudah melakukan mediasi dengan pihak penyelenggara agar bisa tampil meski tanpa Fanny," kata mereka.

Band tersebut juga menyampaikan keinginan untuk berkomunikasi lebih baik dengan Fanny Soegi dalam meluruskan dan menyelesaikan permasalahan tersebut. Mereka juga meminta maaf atas kegaduhan yang terjadi.

"Kalian percaya?" balas Fanny di kolom komentar unggahan tersebut.

CNNIndonesia.comsudah meminta izin kepada Fanny Soegi dan Soegi Bornean untuk mengutip unggahan-unggahan tersebut.

[Gambas:Instagram]



Fanny Soegi merupakan salah satu pionir band Soegi Bornean yang dibentuk pada 2019. Trio indie asal Semarang itu beranggotakan Fanny sebagai vokalis, Aditya Ilyas pada gitar, serta Bagas Prasetyo di gitar.

Pilihan Redaksi
  • Kemenparekraf Susun Naskah Akademik Skema Pembayaran Royalti Musik
  • Kronologi Kasus Hak Cipta Agnez Mo, dari Larangan hingga Dipolisikan
  • Praktisi Hukum Kritisi Sindiran Ahmad Dhani ke Kotak Soal Hak Cipta

Mereka mengawali kiprah dengan meluncurkan sejumlah single, seperti Saturnus hingga Asmalibrasi. Soegi Bornean lantas merilis Extended Plays (EP) berjudul Atma pada 2020.

EP itu terdiri dari lima lagu, termasuk Kala dan Asmalibrasi yang hit di media sosial. Band tersebut kemudian merilis beberapa lagu lain setelah itu, seperti Semenjana (2021), Samsara (2021), dan Aguna (2023).

Namun pada Maret 2024, Fanny Soegiarto mengumumkan mundur dari band Soegi Bornean. Kala itu pun, Ia berharap dua personel tersisa, Aditya dan Bagas, dapat melanjutkan kiprah Soegi Bornean.

"Saya ingin berbagi bahwa saya telah mengambil keputusan untuk mengundurkan diri dari grup band Soegi Bornean," tulis Fanny, Jumat (1/3). "Keputusan ini tidak diambil secara gegabah, melainkan setelah pertimbangan yang matang,"

[Gambas:Youtube]



Dalam pengumuman itu, Fanny Soegiarto juga memastikan akan melanjutkan karier sebagai penyanyi solo. Ia lalu menegaskan akan tetap membawakan lagu-lagu Soegi Bornean ciptaannya bersama Dhimas Tirta Franata.

Sejumlah lagu yang dimaksud Fanny, yakni Saturnus, Pijaraya, Haribaan, Raksa, Kala, Samsara, Aguna, hingga single hit Asmalibrasi.

"Untuk ke depannya, saya akan tetap berkarya dan membawa identitas saya dalam bermusik," ungkap Fanny.

"Serta secara legal akan tetap membawakan lagu ciptaan saya dan @dimectirta : Saturnus, Pijaraya, Asmalibrasi, Haribaan, Raksa, Kala, Samsara, dan Aguna," lanjutnya.

(Tim/end)

Read more