jeboltogel login link alternatif

2024-10-08 03:29:52  Source:jeboltogel login link alternatif   

jeboltogel login link alternatif,barbar 77,jeboltogel login link alternatif

NUSANTARA, KOMPAS.com- Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengonfirmasi bahwa ada sekitar lima perusahaan asing yang akan berinvestasi pada sektor properti di IKN.

Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi OIKN, Agung Wicaksono menyampaikan, lima investor asing ini menjadi bagian dari 60 investor yang telah diundang pertemuan oleh Plt Kepala OIKN Basuki Hadimuljono pada Kamis (8/8/2024).

"Betul di situ ada investor asing, ada kalau gak salah empat atau lima kemarin ya. Nanti tunggu tanggal mainnya kalau siapa saja, tapi kalau negara-negaranya ya ada Jepang, ada Tiongkok, ada Korea, ada Rusia, ada Australia," ungkapnya pada Jumat (9/8/2024).


Menurut dia, investor asing tersebut akan membangun mixed use development, hunian berkonsep smart home, hingga sekolah.

Lanjut Agung, dalam pertemuan tersebut, sebagian investor sudah menandatangani letter of confirmation setelah OIKN menawarkan lokasi lahan di IKN.

"Sebagian itu sudah langsung sign, sudah confirmya mau, karena kita tawarin lahannya di sini terus confirmed. Nah tapi nanti tunggu tanggal mainnya, habis konfirmasi kan ada tahapan-tahapannya, sampai nanti groundbreakingatau sampai perjanjian kerja sama (PKS) ya, tapi ada dari negara-negara (asing) tersebut," terangnya.

Baca juga: Selain China dan Jepang, Investor Rusia Juga Melirik IKN

Setelah penandatanganan letter of confirmation, OIKN baru menawarkan harga kepada investor. Namun dia masih enggan menyebut nilainya.

Intinya, nilai tanah mengikuti Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP), dan setiap lokasi memiliki taksiran harga yang berbeda-beda.

"Beda-beda tergantung lokasinya. Pak Presiden kan pernah menyampaikan nggak pernah di atas Rp 1 juta (per meter persegi) di IKN, tapi kan di properti Senin harga naik, kalau kita Oktober harga naik," tutup Agung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Read more