serbaqq

2024-10-09 07:14:56  Source:serbaqq   

serbaqq,kode alam belut togel,serbaqq

JPNN.com » Internasional » Eropa » Update dari Eropa: Tak Ada Sinyal Perdamaian, AS dan Rusia Malah Perburuk Keadaan

Update dari Eropa: Tak Ada Sinyal Perdamaian, AS dan Rusia Malah Perburuk Keadaan

Jumat, 04 Februari 2022 – 06:42 WIB Update dari Eropa: Tak Ada Sinyal Perdamaian, AS dan Rusia Malah Perburuk KeadaanFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comTentara Amerika Serikat. Foto: Reuters

jpnn.com, MOSKOW - Ketegangan di Eropa tampaknya tak akan mereda dalam waktu dekat. Alih-alih mengupayakan perdamaian, Amerika Serikat dan Rusia yang merupakan dua tokoh kunci dalam konflik ini, justru makin mendekat ke medan perang.

Rusia pada Kamis menuding Amerika Serikat memicu ketegangan dan tidak mengacuhkan seruannya agar menurunkan ketegangan menyangkut Ukraina.

Tuduhan itu dilemparkan Moskow satu hari setelah Washington mengumumkan bahwa AS akan mengerahkan hampir 3.000 prajurit lagi ke Polandia dan Romania.

Baca Juga:
  • Erdogan Berkoar soal Perdamaian Rusia dan Ukraina, Jet Tempur Turki Bombardir Suriah

Juru bicara kantor presiden Rusia, Dmitry Peskov, dalam konferensi pers mengecam pengerahan pasukan oleh AS.

"Jelas bahwa itu bukan langkah yang ditujukan untuk menurunkan ketegangan, tapi justru tindakan mereka itu mengarah pada peningkatan ketegangan," kata Peskov.

Ukraina, sementara itu, menuduh Rusia telah menumpukkan 115.000 tentara di wilayah-wilayah perbatasan sehingga memunculkan kekhawatiran bahwa serangan akan terjadi dalam waktu dekat.

Baca Juga:
  • Bukan Cinta Damai, Ini Alasan Erdogan Tak Mau Ukraina dan Rusia Berperang

Moskow membantah tuduhan Ukraina tersebut, tetapi Washington mengatakan pada Rabu (2/2) bahwa AS akan mengirimkan lebih banyak tentara untuk melindungi kawasan Eropa timur dari penyebaran krisis.

"Kami secara terus-menerus meminta mitra kami Amerika untuk berhenti memperparah ketegangan di benua Eropa. Sayangnya, Amerika terus melakukan tindakan itu," katanya.

Read more