mawartoto alternatif,tabel mimpi shio 2023,mawartoto alternatifJakarta, CNN Indonesia--
Pembukaan International SMK Expo Sumbar Tahun 2024 yang digelar di Pelataran Medan Nan Bapaneh Ngalau Indah, Kota Payakumbuh, Rabu (7/8) malam berlangsung meriah. Hal itu terlihat dari antusiasme warga yang hadir.
Acara kian meriah dengan adanya pertunjukan seni dan budaya anak SMK. Tarian Silek Gelombang dari SMKN 2 Batusangkar menyajikan gerakan dinamis yang memukau.
Kemudian, dilanjutkan dengan drama Sabai nan Aluih yang menyentuh hati, serta penampilan siswa gabungan SMKN yang membawakan kisah perjuangan seorang anak.
Harapan ini bukan tanpa alasan. Sebab, Expo SMK Sumbar 2024 telah membuktikan bahwa siswa SMK memiliki potensi yang luar melalui karyanya. Hal ini tentu membantah stigma lama yang menempel pada siswa SMK sebagai "warga kelas dua".
"Expo ini memusnahkan imej siswa SMK sebagai warga kelas dua. Nenek moyang kita bukan hanya pelaut tapi juga pedagang. Entrepreneurship. Biar bengkel kecil. Asal mereka yang punya. jangan biarkan expo SMK ini mati," kata Supardi dikutip Kamis (8/7).
Menurutnya, dengan kreativitas dan inovasi yang terus diasah, lulusan SMK dapat menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia. Mereka dapat menciptakan lapangan kerja baru, mengembangkan produk lokal, dan bahkan menembus pasar internasional.
"Andaikan 50 persen tamatan SMK bisa berkreasi dan inovasi, Indonesia akan lebih maju," ujar Supardi.
Sementara Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, turut memberikan apresiasi atas penyelenggaraan expo ini. Ia menekankan pentingnya peran SMK dalam mencetak lulusan yang siap kerja dan mampu bersaing di era global.
"SMK adalah jawaban atas kehidupan berbangsa dan negara. Pertarungan di dunia ini sekarang, pertarungan kompetensi. Pertarungan sertifikasi. Ini yang sekolah sepertinya orangtua. Harus ada kerja sama antara dunia pendidikan SMP dan SLTA," ujar Mahyeldi.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Sekolah Menengah Kejuruan, Direktorat Jenderal Vokasi Kemendikbudristek Muhammad Yusro mengapresiasi SMK di Provinsi Sumatera Barat yang telah mengimplementasikan kurikulum merdeka.
"SMK di Sumbar telah memberikan prestasi. Dan itu memberikan warna pada SMK Indonesia," ujar Muhammad Yusro.
Dalam acara ini juga dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Sumbar, Barlius; Walikota Payakumbuh, Ir Suprayitno, serta perwakilan dari Jerman, Jepang dan Malaysia.
Setelah upacara formal, para pejabat dan tamu VIP dibawa berkeliling ke booth SMK. Mereka sempat melihat pertunjukan batik dan tenun, karya SMK. Mereka juga disuguhi Tari Piring, produk SMK dalam bidang kesenian.
Karya anak SMK yang dipamerkan
 BoothInternational SMK Expo Sumbar Tahun 2024. (Foto: Arsip Maek Festival) |
Setidaknya ada 225 produk dari puluhan SMK se-Sumatera Barat yang dipamerkan di 80 booth/stand produk-produk tersebut. Ini merupakan produk berbasis digital yang sengaja mereka siapkan untuk Expo.
Para siswa peserta Expo, tidak hanya jadi penjaga booth masing-masing. Mereka juga akan mempresentasikan langsung produknya kepada para buyer dan investor dari mancanegara, mulai dari Malaysia, Jepang, hingga Jerman.
Begitu juga dengan investor dari berbagai perusahaan dalam negeri. Perusahaan-perusahaan yang bergerak di berbagai bidang usaha itu datang ke Expo untuk melihat produk-produk hasil kreasi para siswa.
Tujuan para buyer dan investor itu jelas. Mereka akan mencari produk yang bisa mereka beli atau bisa mereka kembangkan dengan mekanisme kerja sama.
Menariknya, expo ini diselenggarakan tanpa dipungut biaya masuk. Hal ini membuktikan bahwa penyelenggara berkomitmen untuk membuka akses seluas-luasnya bagi masyarakat untuk menikmati hasil karya siswa SMK.
"Kami tegaskan, tidak ada karcis masuk. Begitu juga soal sewa booth, kami tidak pernah memberlakukannya," ujar Darmawi yang menjadi penyelenggara acara atau EO.
(adv/adv)
