mataram toto togel

2024-10-06 11:36:31  Source:mataram toto togel   

mataram toto togel,hasil pertandingan barca tadi malam,mataram toto togel

JPNN.com » Nasional » Hukum » Teman Satu Angkatan Aulia Risma Bantah Ada Pungutan Sebesar Rp 40 Juta

Teman Satu Angkatan Aulia Risma Bantah Ada Pungutan Sebesar Rp 40 Juta

Senin, 02 September 2024 – 22:45 WIB Teman Satu Angkatan Aulia Risma Bantah Ada Pungutan Sebesar Rp 40 JutaFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comPungutan liar. Foto/ilustrasi: Ayatollah Antoni/JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Asosiasi Dosen Hukum Kesehatan Indonesia M Nasser menyoroti sikap Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang menyatakan ada dugaan pungutan Rp 40 juta terhadap mahasiswi Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Anestesi Universitas Diponegoro (Undip), Dokter Aulia Risma Lestari.

Dia menilai pernyataan itu bagian dari kebohongan yang selama ini disampaikan ke publik.

Nasser yang juga mantan anggota Kompolnas itu mengatakan kebohongan pertama yang disampaikan ke publik soal dugaan bunuh diri yang dipicu oleh perundungan atau pembullyan.

Baca Juga:
  • Kemenkes Ungkap Temuan Pemerasan Mahasiswi PPDS Aulia Risma Lestari, Dekan FK Undip: Silakan Dibuka

Nasser mengatakan hal tersebut tertuang dalam surat yang diterbitkan Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan (Ditjen Yankes) Kementerian Kesehatan.

Surat bernomor TK.02.02/D/44137/2024 berisi Penghentian Sementara Program Studi Anestesi Undip Semarang di RS Kariadi Semarang.

Dalam surat tersebut dijelaskan alasan penghentian sementara Prodi Anestesi karena adanya dugaan perundungan yang memicu bunuh diri dari dr Aulia Risma Lestari.

Baca Juga:
  • Berpakaian Serbahitam, Mahasiswa dan Dokter Gelar Aksi Tolak Penangguhan Dekan FK Undip

Padahal, dia menyebut pihak kepolisian masih mendalami dugaan bunuh diri yang dilakukan oleh korban. Polrestabes Semarang juga belum menyimpulkan korban bunuh diri gegara aksi perundungan.

“Sampai hari ini saksi masih diperiksa. Tidak ditemukan alat bukti akibat bully, anak ini (korban) bunuh diri,” ujar dia dalam jumpa pers secara daring bersama Kolaborasi Anti-Korupsi yang terdiri dari LBH Undip, Badan Pembelaan Anggota Ikatan Dokter Indonesia serta Komite Solidaritas Profesi dan Satuan Anti Kebohongan, Senin (2/9).

Read more