erek-erek ikan gabus

erek-erek ikan gabus,data sgp 2018 sd 2023,erek-erek ikan gabusJakarta, CNN Indonesia--

Big Hit Music selaku agensi Suga BTS mengonfirmasi rekaman CCTV yang baru dipublikasikan DongA Ilbo pada Rabu (14/9) adalah musisi mereka. Rekaman itu membantah CCTV yang dirilis jTBC sebelumnya.

Dalam rekaman itu, tampak seorang laki-laki mengendarai skuter listrik dengan jok di trotoar terjatuh saat belok kiri di depan gerbang utama kompleks apartemen Nine One Hannam pada 6 Agustus pukul 23.10 waktu setempat.

Lihat Juga : Suga BTS Segera Diperiksa Polisi soal Mengemudi Sambil Mabuk

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Petugas kemudian tampak berbicara dengan sang musisi, mengecek kemungkinan Suga dalam pengaruh alkohol langsung di lokasi kejadian.

DongA Ilbo juga melaporkan Suga telah minum-minum dengan kenalannya sekitar pukul 21.00 KST di dekat Persimpangan Hannam, sebelum melanjutkan minum di studio pribadinya di dekatnya.

[Gambas:Video CNN]

Ia kemudian diberitakan mengendarai skuter listriknya pulang sekitar pukul 23.00 KST. Skuter tersebut telah diparkir di studio pribadinya yang terletak sekitar 500 meter dari Nine One Hannam.

Rekaman DongA Ilbo membantah laporan awal jTBC pada 7 Agustus, yang menggambarkan seorang pengemudi melaju kencang menuju Namsan di sepanjang jalan di seberang kompleks Nine One Hannam.

Melalui rekaman CCTV yang baru dirilis, Suga terlihat kembali ke rumah di sepanjang trotoar di bawah tembok Nine One Hannam, ke arah yang berlawanan dari yang ditunjukkan dalam video JTBC.

Rute dan jenis skuter juga berbeda dari yang dilaporkan. Video yang dirilis jTBC sebelumnya telah dihapus.

Namun, hingga kini, belum ada pernyataan resmi terbaru dari Big Hit Music terkait perilisan rekaman CCTV teranyar oleh media lokal Korea.

Agensi pada Rabu (7/8) mengklarifikasi pernyataan awal mereka, seperti mengenai kendaraan yang digunakan Suga BTS yang sebelumnya disebut sebagai kickboard padahal skuter dengan jok.

Mereka mengklaim tidak pernah berniat meremehkan pelanggaran yang dilakukan musisi bernama lengkap Min Yoon-gi tersebut.

Agensi menyatakan kesalahan terjadi karena tergesa-gesa dalam memberikan pernyataan, tanpa tanpa memeriksa berbagai keadaan dengan saksama dan sehingga menimbulkan kebingungan.

Big Hit Music juga mengaku salah dalam menyebarkan informasi bahwa kasus tersebut telah selesai. Mereka mengira kasus selesai setelah Suga menjalani tes breathalyzer oleh polisi di tempat kejadian pada 6 Agustus, dan langsung dipulangkan.

Lihat Juga : Big Hit Akui dan Minta Maaf Sebar Informasi Salah soal Suga BTS

"Baik agensi maupun artis tidak menyadari bahwa masih ada langkah-langkah yang harus diambil dalam proses investigasi, dan kami keliru mengira bahwa kasus tersebut telah ditutup," pengakuan agensi.

"Mengingat beratnya kasus ini, kami mohon maaf karena telah menyampaikan informasi yang salah karena kesalahan komunikasi internal."

"Kami akan bekerja sama dengan baik dalam penyelidikan tambahan polisi di masa mendatang, dan kami akan dengan rendah hati menerima hasil penyelidikan mereka," kata Big Hit.