belijitu toto

2024-10-07 01:43:52  Source:belijitu toto   

belijitu toto,arti mimpi cabut uban,belijitu toto

JPNN.com » Ekonomi » Bisnis » Waskita Karya Segera Merampungkan Pembangunan Bendungan Jlantah

Waskita Karya Segera Merampungkan Pembangunan Bendungan Jlantah

Jumat, 26 Juli 2024 – 22:51 WIB Waskita Karya Segera Merampungkan Pembangunan Bendungan JlantahFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comDirektur Utama Waskita Karya Muhammad Hanugroho optimistis pihaknya dapat merampungkan pembangunan Bendungan Jlantah tepat waktu. Foto: Waskita Karya.

jpnn.com - SEMARANG - Direktur Utama PT Waskita Karya (Persero) Tbk Muhammad Hanugroho mengatakan proses pembangunan Bendungan Jlantah sudah hampir selesai. Memasuki pekan keempat bulan ini realisasinya mencapai 86,09 persen.

Pria yang akrab disapa Oho ini menyatakan hal tersebut saat mengunjungi lokasi Bendungan Jlantah dan Jragung di Jawa Tengah. Dia didampingi Direktur Operasi II Waskita Karya Dhetik Ariyanto.

Menurut Oho bendungan yang didesain dengan tinggi 70 meter dari pondasi terdalam dan memiliki panjang 404 meter tersebut memiliki kapasitas tampung 10,97 meter kubik (m3). Diyakini, keberadaan bendungan ini dapat membawa banyak manfaat.

Baca Juga:
  • Waskita Selesaikan Pembangunan Ruas Tol Cimanggis-Cibitung

“Salah satu manfaatnya sebagai penyuplai kebutuhan air baku 150 liter per detik (l/dt) untuk Kecamatan Jumapolo, Kecamatan Jumantono, Kecamatan Jatipuro, Kabupaten Karanganyar,” ujar Oho dalam keterangan resminya, Jumat (26/7).

Manfaat berikutnya, sebagai irigasi atau mengairi 1.494 hektare persawahan di Kecamatan Jatiyoso dan Jumapolo. Bendungan Jlantah juga mampu mereduksi banjir hingga 70,33 meter kubik per detik (m3/dt) dengan volume 1,436 juta m3.

Bendungan tersebut berpotensi pula sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro dengan daya yang dihasilkan mencapai 625 kilowatt (kw).

Baca Juga:
  • Konsultan Sebut Mutu Beton Tol MBZ Sudah Sesuai

“Melihat lokasinya yang cukup strategis di antara Sungai Jlantah dan Sungai Puru di Desa Tlobo dan Karangsari, maka bendungan ini pun dapat menjadi objek wisata. Ada kesempatan untuk mengembangkan bidang pariwisata dan agrowisata,” ucapnya.

Berbeda dengan Jlantah, Oho menyebut kemajuan pembangunan Bendungan Jragung telah menyentuh hampir 50 persen. Sampai bulan depan ditargetkan realisasinya bisa menembus 58 persen.

Read more