grapari axis terdekat

2024-10-07 02:12:19  Source:grapari axis terdekat   

grapari axis terdekat,rgotogel alternatif,grapari axis terdekat

JPNN.com » Daerah » Dari Surabaya ke Pekanbaru, Pria Ini Memesan Cewek, yang Datang Cantik, Berjakun, & Berbulu

Dari Surabaya ke Pekanbaru, Pria Ini Memesan Cewek, yang Datang Cantik, Berjakun, & Berbulu

Kamis, 25 Juli 2024 – 13:05 WIB Dari Surabaya ke Pekanbaru, Pria Ini Memesan Cewek, yang Datang Cantik, Berjakun, & BerbuluFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comAldi (tengah), yang menyamar jadi wanita pekerja prostitusi melalui aplikasi MiChat, yang ditangkap Polsek Limapuluh. Foto: Rizki Ganda Marito/JPNN

jpnn.com - LIMAPULUH - Tim Unit Reskrim Polsek Limapuluh menangkap tiga orang pelaku pemerasan berkedok kencan online melalui aplikasi MiChat.

Penangkapan itu berawal saat seorang pendatang dari Surabaya, berinisial MJS datang membuat laporan di Mapolsek Limapuluh, Pekanbaru.

MJS membuat laporan karena sudah diperas oleh tiga orang pria dengan modus prostitusi online via MiChat.

Baca Juga:
  • Pembunuhan di Kampar Gempar, Korbannya PSK MiChat, Pengakuan Pelaku Bikin Geleng Kepala

“Korban baru tiba di Pekanbaru untuk mencari kerja. Sambil menunggu proses pencarian kerja, korban memesan teman kencan melalui aplikasi MiChat dengan tarif Rp 400.000,” kata Kapolsek Limapuluh, Kompol Bagus Harry Priyambodo, Kamis (25/7).

Kompol Bagus menjelaskan, peristiwa itu terjadi pada Rabu, 24 Juli 2024, sekitar pukul 07.00 WIB, di Hotel Holiday, Tanjung Rhu, Limapuluh, Kota Pekanbaru, Riau.

Setelah memesan wanita via MiChat, MJS menunggu di hotel. Berharap bisa menikmati kencan, MJS malah kecewa.

Baca Juga:
  • 2 Wanita Asal Sumedang dan Lebak Dijadikan PSK, Dijajakkan Lewat MiChat

Bukannya wanita yang datang, tetapi sosok cantik berambut panjang dan berkulit putih, tetapi memiliki jakun dan berbulu panjang di kaki.

"Saat teman kencannya tiba di hotel, korban kecewa karena yang datang adalah laki-laki, berbeda dengan foto di aplikasi. Korban kemudian membatalkan pesanan melalui aplikasi,” tutur Kompol Bagus.

Read more