juarautama

2024-10-09 03:30:12  Source:juarautama   

juarautama,mom4d togel,juarautamaJakarta, CNN Indonesia--

Jutaan pengguna Instagram termasuk selebritas dunia menyuarakan dukungan kepada Rafah yang digempur Israeldalam beberapa hari terakhir. Mereka membagikan gambar AI-generated bertuliskan All Eyes on Rafah di media sosial.

Salah satu di antaranya adalah Dua Lipa. Ia mengecam serangan Israel di Rafah dan menekankan bahwa Israel melalukan genosida di Rafah karena telah membakar warga sipil dan anak-anak.

Lihat Juga :
Nanon hingga Tontawan, Artis Thailand Ikut Serukan All Eyes on Rafah

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Seluruh dunia sedang bergerak untuk menghentikan genosida Israel. Mohon tunjukkan solidaritas Anda untuk Gaza," lanjutnya.

Begitu pula dengan Bella Hadid yang memang sejak awal sudah vokal menyuarakan gencatan senjata, hingga mengecam genosida yang dilakukan Israel terhadap Palestina.

Serupa, Pedro Pascal mengunggah poster di Instagram bertuliskan "All Eyes on Rafah" atau semua mata tertuju ke Rafah. Poster dengan warna merah dan putih itu telah disukai lebih dari 500 ribu orang per Rabu (29/5).

[Gambas:Video CNN]



Beberapa aktor, penyanyi, hingga model juga ikut bersuara dengan mengunggah poster "All Eyes on Rafah" di Instagram Story masing-masing, seperti bintang Bridgerton Nicola Coughlan dan Sam Phillips, hingga Aaron Dressner.

Ariana Grande pun ikut menyuarakan isu tersebut lewat Instagram Story. Ia terlihat mengunggah ulang donasi kemanusiaan untuk anak-anak Gaza yang diinisiasi oleh Nicola Coughlan dan Palestine Children's Relief Fund.

Palestinians inspect the site of an Israeli strike on a house, amid the ongoing conflict between Israel and the Palestinian Islamist group Hamas, in Rafah, in the southern Gaza Strip, May 8, 2024. REUTERS/Mohammed SalemSerangan Israel menghancurkan rumah masyarakat sipil di Rafah. (REUTERS/Mohammed Salem)

Sementara itu, penyanyi Kehlani berusaha membalas komentar sejumlah pihak yang menyebut isu tersebut politis. Kehlani justru menilai genosida yang dilakukan Israel itu murni masalah kemanusiaan.

"Ini bukan politis. Ini soal kemanusiaan. Jika membebaskan Palestina bukan sikap Anda, Anda seharusnya tidak menyalahkan politik. Anda perlu memeriksa rasa kemanusiaan," ujar Kehlani via Instagram.

Pilihan Redaksi
  • Bella Hadid Ikut Tulis Surat ke Biden, Desak Gencatan Senjata di Gaza
  • Rapper Israel Buat Lagu Seruan Ancaman ke Bella Hadid hingga Dua Lipa

Paramore juga menyuarakan dukungannya terhadap Palestina, tanpa mengunggah foto AI-generated bertuliskan All Eyes on Rafah. Band rock AS tersebut kembali menyerukan gencatan senjata dan mengajak lebih banyak orang memberikan dukungan kepada Palestina.

"Mereka masih membutuhkan bantuan kita," tulis Paramore. "Kami tidak percaya bahwa dukungan yang diberikan kepada teman dan keluarga Palestina sama dengan anti-Semitism."

"Kami mencintai teman dan keluarga Yahudi dan berdoa bagi pada sandera supaya kembali dengan selamat. Kami benar-benar tidak mendukung genosida. Kami mendukung dan menyerukan segera gencatan senjata permanen."

Berikut beberapa artis dunia yang ikut suarakan All Eyes on Rafah.

- Dua Lipa
- Bella Hadid
- Pedro Pascal
- Nicola Coughlan
- Sam Phillips
- Aaron Dressner
- Ariana Grande
- Kehlani
- Paramore
- Priyanka Chopra
- Kareena Kapoor
- Mark Ruffalo
- Jenna Ortega
- Melissa Barrera
- Giacoo Gianniotti
- Rosie O'Donnell
- Mindy Kaling

Lanjut ke sebelah...

Di sisi lain, muncul kontroversi di balik ramainya penyebaran poster AI-generated All Eyes on Rafah. Banyak yang menyayangkan hal tersebut karena sesungguhnya para artis bisa mengunggah foto riil atau hasil karya seniman sesungguhnya.

Banyak netizen termasuk seniman menilai begitu banyak foto serta situasi nyata di Palestina yang bisa dibagikan di media sosial untuk menyadarkan lebih banyak orang mengenai situasi di sana.

Lihat Juga :
Amal Clooney Dukung Rencana ICC Tangkap Netanyahu dan Pimpinan Hamas

"Tolong hentikan membagikan AI bertuliskan 'All Eyes on Rafah.' Ada orang yang benar-benar berada dalam konflik ini. Jangan kurangi rasa kemanusiaanmu hanya demi tren Instagram. Saya tahu maksud kalian, tapi kita harus gunakan energi ini untuk menyebarkan fakta dan suara Palestina," cuit netizen.

"Palestina harus merekam dan mencatat semua yang mereka rasakan dan terjadi di Rafah supaya dunia percaya, tapi orang-orang malah membagikan template AI-generated itu benar-benar aneh," kata warganet yang lain.

[Gambas:Twitter]




[Gambas:Twitter]




Alana Hadid juga buka suara mengenai gambar AI itu. Ia mengedukasi pengikutnya lebih lagi mengenai situasi di balik gambar tersebut. Ia juga mengajak orang-orang tak hanya berhenti dari menyebarkan gambar tersebut.

"Berbicara lah dengan orang-orang Palestina. Ikut gerakan, tonton video dan kenali fakta di lapangan dan sejarahnya," tulis Alana Hadid.

"Performative activism tidak membantu, tapi mengedukasi diri dan sustained activism yang membantu. Dorong dirimu untuk bisa keluar dari zona nyaman. Repostingsaja tidak cukup," kakak Gigi Hadid ini menekankan.

[Gambas:Instagram]




Pasukan militer Israel meluncurkan serangan udara ke sebuah kamp pengungsian di Rafah, selatan Gaza, pada Minggu (26/5), hingga menewaskan sedikitnya 45 orang dan melukai 200 lainnya.

Serangan itu dilakukan Israel dua hari setelah Mahkamah Internasional (ICJ) pada Jumat (24/5) memerintahkan Israel untuk menghentikan rencana menggempur Rafah.

[Gambas:Photo CNN]



ICJ juga memerintahkan Negeri Zionis untuk menjamin keamanan perbatasan Rafah agar bantuan kemanusiaan bisa mencapai warga sipil tanpa hambatan.

Israel mengklaim serangan itu menargetkan kompleks Hamas. Dua pejabat senior Hamas diklaim tewas dalam serangan tersebut.

Kendati begitu, serangan udara itu pada kenyataannya menyebabkan kebakaran hebat pada tenda-tenda warga sipil yang mengungsi. Banyak anak-anak, perempuan, dan orang lanjut usia tewas akibat kebakaran tersebut.

Serangan ini terjadi hanya selang beberapa hari setelah ICJ pada Jumat (24/5) memerintahkan Israel untuk segera menghentikan operasi militernya di Rafah.

[Gambas:Video CNN]



Read more