kode alam ular masuk rumah dibunuh

2024-10-08 08:25:50  Source:kode alam ular masuk rumah dibunuh   

kode alam ular masuk rumah dibunuh,ekings indonesia,kode alam ular masuk rumah dibunuhJakarta, CNN Indonesia--

Konspirasi seputar Kate Middletondisebut sebagai hasil dari penyebaran disinformasi dari kelompok Rusia. Hal tersebut disampaikan para pakar di Inggris setelah Princess of Wales menyatakan selama ini 'menghilang' karena masalah kesehatan.

Berbulan-bulan setelah diumumkan Kensington Palace jalani operasi perut, Kate akhirnya muncul dan mengaku selama ini sedang mendapatkan pengobatan awal kanker. Ia tak mengungkapkan kanker yang diidap.

Lihat Juga :
Kate Middleton Kanker, Pangeran William Merasa Takut dan Tak Berdaya

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jaringan tersebut sebelumnya menyebarkan informasi pemecah belah soal Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, serta tentang dukungan Prancis terhadap Ukraina.

[Gambas:Video CNN]



Innes mengungkapkan klaim-klaim palsu yang diunggah di media sosial itu merupakan kampanye yang dirancang untuk mengobarkan perpecahan, memperdalam kekacauan di masyarakat, dan mengikis kepercayaan terhadap institusi - dalam hal ini, keluarga Kerajaan Inggris dan media berita.

"Ceritanya telah dibingkai dalam konteks konspirasi, sehingga Anda dapat menarik perhatian orang-orang tersebut. Dan orang-orang yang mendukung keluarga kerajaan menjadi marah," kata Innes.

Pilihan Redaksi
  • Kate Middleton Didiagnosis Mengidap Kanker
  • Kate Middleton Jalani Kemo Sejak Februari usai Didiagnosis Kanker

Konspirasi itu juga disebut muncul karena kurangnya informasi mengenai kondisi kesehatan Kate Middleton sehingga menciptakan ruang kosong yang jadi dipenuhi rumor dan spekulasi.

Bagi jaringan Rusia, menyebarkan rumor dan konspirasi bisa membuat akun mereka meningkat secara statistik di media sosial, serta jumlah pengikutnya.

Innes bersama pakar lainnya turut menyoroti aktivitas akun tersebut dalam menanggapi video yang diduga Kate dan Pangeran William berbelanja bersama di dekat rumah mereka, Windsor, beberapa hari sebelum video pengumuman kanker.

Lanjut ke sebelah...

Menelusuri 45 akun yang mendaur ulang posting tersebut, Innes mengatakan, para peneliti menemukan semuanya berasal dari satu akun master, yakni Master Firs.

Akun itu disebut memiliki karakteristik operasi disinformasi Rusia yang dikenal di industri sebagai Doppelgänger yang sejak 2017 telah dikaitkan dengan pembuatan situs palsu meniru organisasi berita sesunggguhnya di Eropa dan AS.

Lihat Juga :
Kate Middleton Sempat Bertemu Raja Charles Sebelum Rilis Video

Innes mengaku masih belum jelas mengenai pihak yang menyewa jaringan disinformasi Rusia itu untuk menyebar konspirasi terkait Kate Middleton.

Namun, ia mengatakan jaringan tersebut memiliki rekam jejak kampanye yang melemahkan negara-negara dan orang-orang yang berselisih dengan Kremlin.

Pilihan Redaksi
  • Harry dan Meghan Diam-diam Hubungi Pangeran William-Kate
  • Kate Middleton 'Sat-set' Bikin Sendiri Naskah Pengakuan Kanker

Dukungan kuat Inggris terhadap Ukraina selama ini, dan permusuhan lama London dengan Moskow, akan menjadikannya target yang menggiurkan bagi Rusia.

Kate Middleton satu-satunya anggota keluarga Kerajaan Inggris yang menjadi sasaran kegilaan kelompok tersebut.

Pada hari yang sama dengan banyaknya postingan tentang video tersebut, laporan keliru tentang kematian Raja Charles III mulai beredar di Telegram, jaringan media sosial yang populer di Rusia.

Sementara itu, Kensington Palace menolak mengomentari peran Rusia dalam rumor yang beredar baru-baru ini. Mereka mengimbau media dan masyarakat memberikan privasi kepada Kate setelah mengumumkan idap kanker.

[Gambas:Video CNN]



Read more