ms303

2024-10-07 13:19:57  Source:ms303   

ms303,ligabanteng slot,ms303

NUSANTARA, KOMPAS.com - Proyek Masjid Negara Ibu Kota Nusantara (IKN) mengalami revisi desain.

Ketua Satuan Tugas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Danis H Sumadilaga mengatakan, awalnya Masjid Negara IKN memiliki kapasitas 20.000 jamaah.

Sementara pada desain terbaru, Masjid Negara IKN mampu menampung hingga 60.00 jamaah.

"Mungkin nanti extend(kelar 2025)," ujar Danis saat ditemui di kantornya, Jakarta, Jumat (23/8/2024).

Saat ini, progres proyek Masjid Negara IKN masih di angka 19 persen.

Peletakanan batu pertama atau groundbreakingMasjid Negara IKN dilakukan pada Januari 2024.

Baca juga: Lelang Pengelolaan Jalan Tol IKN Digelar Pertengahan Tahun 2025

Pembangunan Masjid Negara di bawah tanggung jawab Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Kalimantan Timur bersama kontraktor pelaksana PT Adhi Karya (Persero) Tbk–PT Hutama Karya (Persero) melalui skema Kerja Sama Operasi (KSO) dengan biaya APBN senilai Rp 940 miliar.

Secara kontrak, pelaksanaan pembangunannya sudah dimulai sejak November 2023 dan ditargetkan selesai pada Desember 2024.

Masjid Negara IKN berdiri di atas lahan seluas 32.125 meter persegi. Untuk di lokasi tersebut juga terdapat area komersial seluas 2.221 meter persegi dan area penunjang seluas 7.340 meter persegi.

Bangunan masjid dibangun seluas 61.596 meter persegi dengan desain 3 Lower Ground, 1 Ground Floor, 2 Mezzanine.

Selain itu, juga terdapat bangunan komersial seluas 2.212 meter persegi (2 lantai), dan bangunan penunjang seluas 727 meter persegi (1 lantai).

Selain lanskap lenghijauan, kawasan Masjid Negara juga dilengkapi kolam retensi seluas 123.502 meter persegi yang dibangun oleh Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan IV Direktorat Jenderal (Ditjen) Sumber Daya Air (SDA).

Lalu, juga dilengkapi area plaza, tempat wudhu, ruang rapat, hall pertemuan, ruang tunggu VIP dan infrastruktur pendukung seperti jalan, jembatan, serta utilitas kawasan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Read more