dewaloto

2024-10-07 01:34:16  Source:dewaloto   

dewaloto,studio bet 78,dewaloto

JPNN.com » Ekonomi » Industri » Didukung Kemendikbudristek & Kemendag, 5 SMK - BT Batik Trusmi Kembangkan Industri Fesyen

Didukung Kemendikbudristek & Kemendag, 5 SMK - BT Batik Trusmi Kembangkan Industri Fesyen

Senin, 18 Maret 2024 – 02:39 WIB Didukung Kemendikbudristek & Kemendag, 5 SMK - BT Batik Trusmi Kembangkan Industri FesyenFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comDidukung Kemendikbudristek & Kemendag, 5 SMK - BT Batik Trusmi berkolaborasi mengembangkan industri fesyen. Foto dok. Kemendikbudristek

jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak 1.130 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan 10 Perguruan Tinggi Vokasi (PTV) dengan kompetensi keahlian atau program studi tata busana siap mengembangkan industri modest fashion. 

Hal ini sejalan dengan visi pemerintah untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat busana muslim dunia tahun 2024.

Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi melalui Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri (Dit. Mitras DUDI) juga mendukung kemitraan antara DUDI dan satuan pendidikan vokasi (SPV) melalui penandatanganan perjanjian kerja sama (PKS) antara SMK dengan BT Batik Trusmi.

Baca Juga:
  • Batik Trusmi Perkuat Pariwisata Cirebon

Kemitraan ini disambut baik oleh Direktur SMK Kemendikbduristek Wardani Sugiyanto sebagai upaya memperkuat kemitraan antara SPV degan DUDI.

“Kerja sama ini harus saling menguntungkan. Kami sangat berharap produk-produk kreatif dari anak-anak SMK ini bisa disalurkan atau diberikan jalan di arah mana perdagangan ini bisa kami putar, peluang mana yang bisa kami tangkap, " tutur Wardani, Minggu (17/3). 

Lima SMK yang menandatangani PKS dengan BT Batik Trusmi, yaitu SMKN 30 Jakarta, SMKN 32 Jakarta, SMKN 2 Cirebon, SMK Yami Waled Cirebon, dan SMK Bina Cendekia Cirebon. 

Baca Juga:
  • JMFW 2024 Jadi Ajang Pembuktian Anak-Anak Vokasi di Industri Fesyen 

Bagi Batik Trusmi, adanya kemitraan dengan SMK menjadi sebuah peluang untuk mengembangkan bisnis, terutama dalam merekrut SDM tata busana yang terampil dan kompeten. 

CEO dan Founder BT Batik Trusmi, Sally Giovanny menjelaskan, kolaborasi dengan pendidikan vokasi, khususnya SMK ini dijembatani Kemendikbudristek dan Kementerian Perdagangan (Kemendag).

Read more