data singapore 2022

2024-10-07 05:51:51  Source:data singapore 2022   

data singapore 2022,erek erek hp jatuh,data singapore 2022

JPNN.com » Nasional » Kesehatan » 6,7 Juta Orang Indonesia Idap Penyakit Hepatitis, Kemenkes Imbau Hal Ini Kepada Masyarakat

6,7 Juta Orang Indonesia Idap Penyakit Hepatitis, Kemenkes Imbau Hal Ini Kepada Masyarakat

Selasa, 30 Juli 2024 – 20:51 WIB 6,7 Juta Orang Indonesia Idap Penyakit Hepatitis, Kemenkes Imbau Hal Ini Kepada MasyarakatFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comDirektur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2P) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republika Indonesia (RI) dr. Imran Pambudi. Foto: Cuci Hati/JPNN.com.

jpnn.com, PALEMBANG - Hepatitis merupakan peradangan hati, penyakit ini paling sering disebabkan oleh infeksi virus, penyebab lainnya, yakni kebiasaan minum alkohol.

Berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia (SKI) setidaknya ada 6,7 juta orang Indonesia mengidap penyakit Hepatitis.

"6,7 juta itu semuanya, Hepatitis tipe A, B, C dan E," ujar Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2P) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republika Indonesia (RI) dr. Imran Pambudi saat ditemui di The Zuri Palembang, Selasa (30/7).

Baca Juga:
  • Gandeng Bumame, UBC Medical Indonesia Luncurkan Produk Baru Hepatitis Viral Load Testing

Rata-rata kata Imran, seseorang baru datang jika sudah parah.

"Hepatitis ini di beberapa kasus tidak memiliki gejala, gejala paling ringan itu ditandai dengan demam, nyeri sendi dan sakit perut, sedangkan gejala berat itu ditandai dengan muntah-muntah, diare, demam, dan masalah pernapasan," kata Imran.

"Makanya yang terregistrasi di rumah sakit itu hanya 56 ribu orang, dan itu sangat kecil, selain itu mungkin juga pencatatannya belum bagus," tambah Imran.

Baca Juga:
  • Industri Kripto Sumbang Pajak Rp798,84 Miliar untuk Pembangunan Ekonomi Digital

Saat ini skrining hanya dilakukan kepada ibu hamil dan beberapa kelompok resiko tinggi.

"Itu saja masih perlu disosialisasikan pada ibu hamil, paling tidak selama masa kehamilan satu kali di skrining," terang Imran.

Read more